AKIBAT COVID-19 PADA MANUSIA

Coronavirus adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit mulai dari gejala ringan sampai berat. Ada setidaknya dua jenis coronavirus yang diketahui menyebabkan penyakit yang dapat menimbulkan gejala berat seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Virus penyebab COVID-19 ini dinamakan Sars-CoV-2. Virus corona adalah zoonosis (ditularkan antara hewan dan manusia). Penelitian menyebutkan bahwa SARS ditransmisikan dari kucing luwak (civet cats) ke manusia dan MERS dari unta ke manusia. Adapun, hewan yang menjadi sumber penularan COVID-19 ini sampai saat ini masih belum diketahui. 

HEWAN PELIHARAAN RENTAN COVID-19

Pandemi global COVID-19 mengakibatkan timbul korban jiwa yang tidak sedikit,terganggunya mobilitas manusia dan barang, serta kestabilan ekonomi di banyak negara. Akhir-akhir ini dunia dikejutkan oleh berita harimau bernama “Nadia” di The Bronx Zoo  New York, USA terinfeksi virus COVID-19. Nadia, bersama beberapa kucing, diperkirakan tertular COVID-19 dari penjaga kebun binatang yang positif terinfeksi, namun tanpa gejala klinis (asimptomatik). Informasi tersebut diperkuat dengan data surveilans virus COVID-19 oleh Badan Kesehatan Hewan Dunia (OIE).

Fakta terinfeksinya harimau dan hewan lain (Washington Post 09-04-2020) juga diperkuat oleh hasil penelitian dari Harbin Veterinary Research Institute (HVRI) China yang melakukan uji penularan virus COVID-19 terhadap hewan domestik, kesayangan dan ternak yaitu Kucing, Anjing, Ferret, Babi, Ayam, Itik (Shi et al.,08-04-2020).

NOVEL CORONAVIRUS (2019-NCoV)

PERTANYAAN DAN JAWABAN

Apakah Novel Coronavirus (2019-nCoV)?

Novel coronavirus (2019-nCoV) adalah jenis baru coronavirus yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Coronavirus merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan.


Apakah perbedaan Coronavirus, Novel Corovavirus (2019-nCOV), SARS dan MERS?

AFRICAN SWINE FEVER


ASF adakah penyakit viral eksotik yang sangat menular pada babi yang sangat mirip dengan Hog Cholera / Classical swine fever

Virus ASF :
  • Berrepiklasi di kutu Ornithodorus
  • Dapat ditemukan pada smeua jaringan dan semua cairan
  • Dapat bertahan dalam jangka waktu > 30 hari pada babi yang dikandangkan dan dapat bertahan >140 hari pada produk yang berasal dari babi
  • Strain memiliki virulensi yang tinggi