
Gejala atherosclerosis hampir sama dengan penyakit pada pembuluh darah yang lain yaitu antara lain :
- Denyut jantung yang cepat
- Adanya kandungan cholesterol dalam darah
- Tekanan darah meningkat
- Heart attack
- Kematian mendadak pada hewan
Secara
makroskopik atherosclerosis pada organ ( pembuluh darah ) terlihat adanya
bentukan berwarna putih seperti kapur pada permukaan organ dan lumen menyempit
karena adanya penebalan pada lapisan tunica intima yang mengalami
hipertrophi.Pada atherosclerosis yang akut dapat pula didapati adanya thrombus.
Atherosklerosis
sulit untuk dideteksi secara langsung karena berhubungan dengan penyakit yang
lain tetapi ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mendiagnosanya yaitu
dengan melihat perubahan yang terjadi pada organ pembuluh darah baik secara
makroskopik maupun secara mikroskopiknya,jadi kita harus mengambil sample dari
organ hewan tersebut.
Secara makroskopik bias kita lihat
perubahan fisik pada pembuluh darah yaitu adanya penyempitan lumen dan adanya
bentukan putih seperti kapur pada permukaannya.Dan secara makroskopik dapat
dilihat adanya kerusakan pada endothelium,dan adanya foam cell pada tunica
intimanya.
Pemeriksaan darah juga dapat untuk
mendiagnosa atherosclerosis tetapi hanya sebagai bahan pertimbangan saja yaitu
dengan mengetahui kadar kolesterol dalam darah.
Atherosklerosis dapat
dicegah dengan cara memperhatikan pakan ternak jangan terlalu banyak mengandung
lemak ataupun cholesterol juga pengecekan darah rutin jadi bias diantisipasi
dini.
Dengan pemberian obat seperti :
- Bete-bloker
- Angiotensin-Converting Enzyme Inhibbitors
- Diuretics
- Cholesterol Lowering Drugs
- Vasodilasator