Vaksinasi Anak Anjing dan Booster pada Bulan ke-12

Pada minggu pertama kelahiran, kebanyakan anak anjing diproteksi oleh kekebalan yang diturunkan oleh induknya. Pada umumnya, pada usia 8 sampai dengan 12 minggu immunitas pasif akan menurun sampai pada level yang aman untuk dapat dilaksanakan immunitas aktif. Anak anjing dengan immunitas turunan yang minim akan menjadi rentan pada umur umur awal kehidupan, sedangkan anak anjing dengan level immunitas turunan yang sangat tinggi akan tidak mampu untuk memberikan respon terhadap vaksinasi sampai dengan berumur 12 bulan atau lebih. Tidak terdapat satupun kebijakan vaksinasi primer yang mampu untuk menghadapi segala kemungkinan situasi yang akan
terjadi. Rekomendasi dari VGG adalah untuk vaksinasi pertama dilaksanakan pada umur 8 sampai dengan 9 minggu dan kemudian diikuti dengan vaksinasi kedua yang dilaksanakan 3 sampai dengan 4 minggu setelah pelaksanaan vaksinasi pertama, dan vaksinasi ketiga yang diberikan pada usia 14 sampai dengan 16 minggu. Kontras, pada saat ini banyak kertas vaksin yang menganjurkan untuk pemberian 2 injeksi vaksin pada umur-umur awal kehidupan. Beberapa produk vaksin bahkan dilengkapi ijin yang menerangkan bahwa vaksinasi secera keseluruhan akan selesai pada saat individu berumur 10 minggu yang mana menurut rekomendasi VGG pada umur 10 minggu adalah umur untuk dilaksanakan vaksinasi kedua. Alasan rasional untuk kondisi ini adalah bahwa vaksin tersebut akan dapat menjaga individu terhadap situasi penyakit menular yang mungkin untuk diterima tantangannnya pada umu-umur awal individu tersebut. VGG mengakui bahwa hal ini akan memberikan keuntungan yang sangat besar bagi perkembangan pola hidup anjing. Ketika sudah bannyak mengikuti protokol untuk menjagga kesehatan individu, para pemilik hewan kesayangan harus tetap sangat berhati hati – hanya memperbolehkan anak anjing untuk berada pada daerah atau area yang terbatas yagn sudah diketahui keamanannya dan hanya boleh berhubungan dengan anjing lainnya yang sudah diketahui kepastian kesehatannya. VGG merekomendasikan pada kondisi yang memungkinkan untuk dapat memberikan dosis ketiga vaksin inti pada umur 14 sampai dengan 16 minggu.

Dalam terminologi ilmu immunologi, injeksi berulang yang diberikan kepada individu anak anjing pada tahun pertama umurnya tidak satupun yang merupakan bentuk booster. Injeksi vaksin yang dilaksanakan pada tahun pertama individu anak anjing dilaksanakan untuk merangsang terjadinya respon immun primer yang dilaksanakan dengan menyuntikkan virus yang dilemahkan (vaksin dari virus hidup yang dimodifikasi – MLV : Modified Live Virus) tanpa menetralisir antibodi, yang mana virus ini kemudian akan memperbanyak diri untuk kemudian dapat diproses oleh sel-sel pengidentifikasi antigen dan menstimulasi ikatan antigen dengan limposit B atau limposit T khusus. Pada vaksinasi yang menggunakan vaksin yang sudah dimatikan (diinaktivasi), kekebalan turunan akan berinteraksi dengan proses immunologis ini dengan menempel kepadadan melapisi antigen yang relevan. Pada kondisi ini diperlukan dosis berulang.

Semua anjing harus mendapatkan booster pertama dalam jangka waktu 12 bulan setelah pemberikan vaksinasi primer selesai dilaksanakan. VGG medefinisikan ulang protokol immunisasi dasar menjadi satu kesatuan program vaksinasi primer ditambah dengan pertama kali booster. Booster yang diberikan pada usia 12 bulan juga akan memastikan immunitas pada anjing yang mungkin tidak memiliki respon yang cukup terhadap vaksinasi anak anjing.


*Sumber : VGG