
bersama dengan hilangnya cairan tubuh. Terganggunya keseimbangan elektrolit dalam tubuh dapat menyebabkan dehidrasi yang bisa berakibat fatal, apalagi dalam keadaan sakit yang berat, baik pada hewan dewasa maupun muda (Nugroho dan Whendarto, 1998).
Radang usus dapart dibedakan oleh berbagai agen etiologik, baik yang bekerja secara terpisah atau secara bersama-sama (Subronto, 1995). Enteritis dapat disebabkan oleh agen infeksius (bakteri, virus), diet makanan yang buruk, perubahan diet pakan mendadak, bahan kimia (fenol, arsen, thalium , phosphor) dan parasit (Nelson dan Couto, 2003)
Rasa sakit ditandai dengan kegelisahan. Diare merupaka gejala yang selalu dijumpai dalam
radang usus. Tinja yang cair dengan bau yang tajam mungkin bercampur dengan darah, lendir atau reruntuhan jaringan usus. Pada radang yang kronik, terjadi kekurusan dengan tinja yang bersifat cair, berisi darah, lendir atau reruntuhan jaringan yang jumlahnya mencolok. Akibat kehilangan cairan yang berlebihan, penderita akan mengalami dehidrasi yang mencolok. Radang usus akut selalu disertai dengan oligo uria atau anuria, dan disertai dengan menurunnya nafsu makan, anoreksia total maupun parsial. Pada radang kronik biasanya nafsu makan tidak mengalami perubahan (Subronto, 1995). Tanda lain seperti diare disertai atau tanpa muntah, demam, anoreksia, depresi dan sakit pada abdomen (Nelson dan Couto., 2003).
Anamnesa, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan laboratorium (darah dan tinja) digunakan untuk mengidentifikasi penyebab radang usus. Diagnosa tentatif diambil bila tidak ditemukan penyakit tersifat penyebab diare (Nelson dan Couto, 2003).
artikel terkait :
- Gejala Klinis dan Langkah Menentukan Diagnosa Gejala Peritonitis
- Diare ; Penyebab dan Mekanismenya
- Radang Mulut (Stomatitis) pada Hewan
- Urolithiasis / Kencing Batu pada Anjing dan Kucing
- Gejala, Patogenesa dan Diagnosa Radang Ginjal (Nephritis) pada Hewan
- Radang Lambung Pada Anjing dan Kucing (Gastritis pada Hewan Kecil)
- Kucing : Faktor Penyebab Keguguran
- Kucing ; Abnormalitas Kebuntingan
- Kucing : Karakteristik Kebuntingan Normal
- Kucing ; Kondisi Hormon pada Masa Kebuntingan